User Persona

Uji Usabilitas pada aplikasi mobile Pegipegi dilakukan oleh seorang user terpilih yang bernama Iqbal Fakhri Hendri. Iqbal merupakan mahasiswa semester 6 Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor. Dalam pengujian ini, Iqbal belum pernah menggunakan aplikasi Pegipegi sebelumnya meskipun sudah sering menggunakan aplikasi mobile e-commerce lainnya. Aplikasi penunjang yang digunakan untuk merekam screen dan wajah yaitu Lookback. Perekaman ini dilakukan untuk mengetahui seluruh "action" yang dilakukan oleh user dan mengetahui ekspresi wajah yang ditunjukkan saat melakukan suatu task yang telah ditentukan.

Task utama

Melakukan booking tiket hingga mendapatkan nota tiket (pilihlah pembayaran via transfer yang jika tidak dilakukan transfer akan dilakukan pembatalan secara otomatis oleh sistem)

Tabel uji usabilitas

Subtask
Durasi Penyelesaian (Detik)
Komentar
Kesalahan yang Dilakukan Pengguna
Membuka aplikasi
2
-
-
Memilih waktu penerbangan
35
-
-
Memilih maskapai penerbangan dan konfirmasi
107
(-) Oh ga bisa. Kenapa ga bisa? Ga bisa dari yang paling mahal
(-) Ini apa? Oh ini berangkatnya. Ga baca.
(+) Oh ada diskon 4000. Menarik.
·      User mengira harga yang dicantumkan pertama sudah termasuk biaya pulang-pergi
·      User tidak membaca keterangan “pergi” dan “pulang” pada bagian atas page
Mengisi data kontak
35
-
-
Mengisi data penumpang
38
(-) Oh harus di-scroll. Untung ga banyak. Ah kelamaan. Lebih enak kalau langsung di-klik
-
Memilih metode pembayaran
12
(-) Maunya pakai Mandiri ga bisa? Harusnya ada Mandiri.
(-) Kok terjadi kesalahan? Kok gagal?
(-) Masa gagal sih udah dua kali coba
·    Terdapat kesalahan dua kali pada sistem
Melihat review cara pembayaran
35
-
-
Menunggu konfirmasi melalui email
109
(-) Kok namanya Service ID sih?
-


Video

Video usability testing by Lookback - Pegipegi



Pembahasan

Pegipegi.com merupakan sebuah aplikasi mobile untuk pembelian tiket perjalanan. Pada saat user melakukan task booking tiket menggunakan aplikasi Pegipegi.com, user tidak banyak mengalami kendala saat melakukan masing-masing subtask-nya karena user sudah sering menggunakan aplikasi e-commerce lainnya. Namun, task dapat berhasil dilakukan dengan durasi kurang lebih 13 menit karena terjadi kesalahan pada sistem sebanyak dua kali yang menyebabkan user harus mengulang task-nya dari awal. Selain itu, pengaruh koneksi Wi-Fi yang kurang baik juga menyebabkan durasi pengujian semakin lama. Secara keseluruhan, aplikasi sudah dapat digunakan dengan baik, namun masih terdapat beberapa poin dari 10 prinsip Heuristic Evaluation yang masih dilanggar sehingga diperlukan beberapa pembaharuan pada sistem.

Tabel Rekap Evaluasi Heuristik

Heuristik
Masalah Usabilitas yang Ditemukan
Severitas
H1
·  Tidak terlihatnya progress bar
·  Tidak terlihatnya status “Pergi” dan “Pulang”
2

3
H2
·  Sorting maskapai hanya secara ascending
3
H3
-
-
H4
·  Slider di tengah page
·  Konsistensi pada menu filter
2

3
H5
·  Date picker yang tidak di-non-aktifkan
3
H6
-
-
H7
·  Date picker yang menggunakan model scroll
2
H8
-
-
H9
-
-
H10
-
-


Keterangan


H1  : Visibility of system status
H2  : Match between system and the real world
H3  : User control and freedom
H4  : Consistency and standards
H5  : Error prevention
H6  : Recognition rather than recall
H7  : Flexibility and efficiency of use    
H8  : Aesthetic and minimalist design
H9  : Help users recognize, diagnose, and recover from errors
H10 : Help and documentation
Prinsip ini menjelaskan bahwa sistem seharusnya memberikan perlakuan yang berbeda kepada pengunjung yang sudah ahli dan pengunjung awam. Selain itu, sistem juga memberikan alternatif bagi pengunjung yang tidak biasa baik dari segi budaya, fisik, maupun bahasa.

Heuristik yang dilanggar

Flexibility and efficiency of use

Masalah usabilitas

Date picker yang menggunakan model scroll

Deskripsi masalah usabilitas

Ketika user diminta untuk memasukkan tanggal lahir user, date picker menggunakan model scroll. Sedangkan waktu yang digunakan untuk men-scroll tanggal tersebut lebih lama jika dibandingkan dengan menggunakan date picker pada saat memilih waktu keberangkatan pesawat. Apalagi jika yang akan memesan tiket ialah seorang user yang sudah berumur 20 tahun keatas. Selain waktu yang dibutuhkan lama dan tidak efisien, model ini juga akan membuat user merasa lelah.

Saran perbaikan masalah

Date picker diubah dari yang model scroll menjadi yang langsung pilih, seperti pada date picker saat memilih waktu keberangkatan. Pengubahan ini dilakukan agar sistem lebih efisien dalam melakukan task tertentu.

Skala severitas

2

Keterangan Severe Ratings (Nielsen 1995):
0 = Bukan masalah
1 = Masalah yang tidak terlalu penting
2 = Minor usability problem. Perlu diperbaiki dengan prioritas rendah
3 = Major usability problem. Sangat perlu diperbaiki dengan prioritas tinggi
4 = Usability catastrophe. Masalah yang sangat besar, perlu penanganan dengan prioritas paling tinggi
Prinsip “Error Prevention” menekankan pada usaha yang dilakukan sistem untuk menghindari terjadinya kesalahan. Hal ini berdasarkan aturan utama pada usability testing, yaitu tidak adakesalahan yang dilkukan oleh user.

Heuristik yang dilanggar

Error prevention

Masalah usabilitas

Date picker yang tidak di-non-aktifkan

Deskripsi masalah usabilitas


Saat akan melakukan transaksi, user diminta memilih tiket untuk “Sekali Jalan” atau “Pulang Pergi”. Apabila user memilih “Pulang Pergi” maka date picker “Pulang” terlihat aktif, sedangkan apabila user memilih “Sekali Jalan” makan date picker “Pulang” terlihat seakan-akan non-aktif. Pada kenyataannya, date picker “Pulang” tersebut masih aktif jika di-klik oleh user, kemudian status “Sekali Jalan” akan berubah menjadi “Pulang Pergi” dengan sendirinya. Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan user bingung dan melakukan kesalahan jika user tidak sengaja meng-klik date picker tersebut.

Saran perbaikan masalah

Apabila opsi “Sekali jalan” sudah terpilih seharusnya date picker “pulang” di-non-aktifkan menjadi tidak dapat di-klik lagi, sehingga ketika user tidak sengaja meng-klik date picker “pulang”, opsi “Sekali Jalan” yang sebelumnya sudah terpilih tidak berubah menjadi opsi “Pulang Pergi” dengan sendirinya.

Skala severitas

3

Keterangan Severe Ratings (Nielsen 1995):
0 = Bukan masalah
1 = Masalah yang tidak terlalu penting
2 = Minor usability problem. Perlu diperbaiki dengan prioritas rendah
3 = Major usability problem. Sangat perlu diperbaiki dengan prioritas tinggi
4 = Usability catastrophe. Masalah yang sangat besar, perlu penanganan dengan prioritas paling tinggi
Prinsip "Consistency and standards" ini membahas bagaimana sebuah sistem harus konsisten dan mengikuti standar yang sudah ada agar tidak membingungkan pengguna.

Heuristik yang dilanggar

Consistency and standards

Masalah usabilitas

- Slider di tengah page
- Konsistensi pada menu filter

Deskripsi masalah usabilitas

- Slider di tengah page

Slider merupakan hal umum yang ditampilkan pada home page sebuah e-commerce, dan standarisasi letak slider ini berada pada bagian atas page. Lain halnya dengan aplikasi Pegipegi, slider berada di tengah page sehingga membagi pandangan user terhadap fitur utama aplikasi. Selain membagi pandangan user, slider ini juga dapat dikira oleh user iklan dari website lain, bukannya informasi mengenai promo dari Pegipegi. Hal tersebut menyebabkan tampilan home Pegipegi menjadi tidak terorganisir dengan baik.

- Konsistensi pada menu filter
Apabila dilihat dari awal melakukan task, menu (apapun yang dapat dipilih oleh user) yang disajikan oleh Pegipegi.com berupa tulisan. Sedangkan pada menu filter hanya disajikan dalam bentuk ikon bergambar corong. Bagi user yang sudah sering menggunakan aplikasi e-commerce mungkin sudah tidak asing lagi dengan ikon ini. Namun, beda halnya jika yang menggunakan aplikasi ini yaitu user awam, ada kemungkinan user tidak akan menggunakannya sama sekali. Selain itu hal tersebut juga melanggar kekonsistenan sebuah aplikasi. Apabila kebanyakan menu disajikan dengan tulisan, maka seharusnya tidak ada menu yang hanya menggunakan ikon tanpa menggunakan tulisan.

Saran perbaikan masalah

- Slider di tengah page
Slider akan lebih baik lagi apabila ditempatkan di atas page setelah title bar. Dengan begitu, pandangan user tidak akan terbagi dan tampilan akan terlihat lebih  terorganisir juga sesuai dengan standar.

- Konsistensi pada menu filter
Opsi filter lebih baik menggunakan tulisan “filter” yang ditempatkan pada bagian bawah page, dibandingkan menggunakan ikon filter saja karena “sesuatu” yang dapat dipilih pada sistem rata-rata menggunakan tulisan. Konsistensi pada sistem Pagipegi.com masih perlu diperhatikan. 

Skala severitas

- Slider di tengah page
2

- Konsistensi pada menu filter
3

Keterangan Severe Ratings (Nielsen 1995):
0 = Bukan masalah
1 = Masalah yang tidak terlalu penting
2 = Minor usability problem. Perlu diperbaiki dengan prioritas rendah
3 = Major usability problem. Sangat perlu diperbaiki dengan prioritas tinggi
4 = Usability catastrophe. Masalah yang sangat besar, perlu penanganan dengan prioritas paling tinggi
Prinsip "Match between system and the real world" membahas bagaiman sistem seharusnya "berbicara dengan bahasa pengguna".

Heuristik yang dilanggar

Match between system and the real world

Masalah usabilitas

Sorting maskapai hanya secara ascending

Deskripsi masalah usabilitas

Ketika user akan memilih maskapai, aplikasi Pegipegi.com memiliki fitur untuk sorting maskapai. Namun, sorting ini hanya dapat dilakukan secara ascending. Jadi ketika seorang user ingin booking maskapai dengan jadwal penerbangan sore, user tersebut tetap harus meng-scroll page sampai paling bawah.

Saran perbaikan masalah

Sebaiknya fitur sorting harus ditambahkan untuk sorting yang descending supaya user lebih mudah dalam pencarian maskapai yang dibutuhkan oleh user tersebut.

Skala severitas

3

Keterangan Severe Ratings (Nielsen 1995):
0 = Bukan masalah
1 = Masalah yang tidak terlalu penting
2 = Minor usability problem. Perlu diperbaiki dengan prioritas rendah
3 = Major usability problem. Sangat perlu diperbaiki dengan prioritas tinggi
4 = Usability catastrophe. Masalah yang sangat besar, perlu penanganan dengan prioritas paling tinggi
Visibility of system status merupakan prinsip yang membahas bagaimana sistem selalu menginformasikan statusnya dan memberikan feedback kepada pengguna.

Heuristik yang dilanggar

Visibility of system status

Masalah usabilitas

- Tidak terlihatnya progress bar
- Tidak terlihatnya status "Pergi" dan "Pulang"

Deskripsi masalah usabilitas

- Tidak terlihatnya progress bar

Pada saat akan melakukan booking tiket pesawat, user diminta untuk memilih salah satu opsi penerbangan yang memiliki informasi mengenai maskapai beserta nomor penerbangan, waktu berangkat dan tiba, durasi, status langsung atau transit, serta biaya. Ketika page sedang dalam proses loading, progress bar, yang bertujuan memberikan status loading, tidak begitu dilihat oleh user karena pandangan user lebih terfokus pada opsi maskapai. Hal tersebut menyebabkan informasi belum tersampaikan seutuhnya sehingga ada kemungkinan user memilih maskapai yang bukan dituju oleh user.

- Tidak terlihatnya status "Pergi" dan "Pulang"

Ketika user akan mem-booking tiket “Pulang Pergi”, dan kemudian diminta untuk memilih maskapai sesuai yang diinginkan, user tidak begitu memperhatikan bagian status “Pulang” atau “Pergi” yang terdapat pada bagian atas page. Hal ini disebabkan karena tulisan yang begitu kecil dan kurang “eye catching” sehingga membuat user hanya fokus terhadap list maskapai yang berada di bawahnya.

Saran perbaikan masalah

- Tidak terlihatnya progress bar
Progress bar sebaiknya diganti saja dengan throbber. Setelah throbber berhenti, seluruh list maskapai tersedia seluruhnya. Atau bisa saja menggunakan progress bar, namun saat progress bar belum 100% layar bagian opsi maskapai masih dalam kondisi setengah gelap dan akan menjadi terang apabila sudah 100%. Dengan begitu, informasi akan tersampaikan seluruhnya kepada user.

- Tidak terlihatnya status "Pergi" dan "Pulang"
Tulisan status “Pergi” dan “Pulang” seharusnya lebih diperbesar lagi. Atau bisa juga tulisan ditempatkan di bawah sorting tab supaya lebih terlihat oleh user.

Skala severitas

- Tidak terlihatnya progress bar
2
- Tidak terlihatnya status "Pergi" dan "Pulang"
3


Keterangan Severe Ratings (Nielsen 1995):
0 = Bukan masalah
1 = Masalah yang tidak terlalu penting
2 = Minor usability problem. Perlu diperbaiki dengan prioritas rendah
3 = Major usability problem. Sangat perlu diperbaiki dengan prioritas tinggi
4 = Usability catastrophe. Masalah yang sangat besar, perlu penanganan dengan prioritas paling tinggi